Exploring Rawon: Kelezatan Kuah Hitam yang Mengandung Rasa Sejarah | Resep Masakan | 2023

0

Rawon

Rawon adalah masakan khas Indonesia yang berasal dari daerah Jawa Timur, terutama dari Surabaya. Rawon merupakan sup daging hitam yang memiliki cita rasa yang khas dan gurih. Makanan ini biasanya terbuat dari daging sapi yang dimasak dalam kuah yang dihasilkan dari rempah-rempah, terutama kluwak atau buah keluak yang memberikan warna hitam pada kuah rawon. Kuah rawon memiliki rasa yang kaya karena rempah-rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, ketumbar, dan bawang merah yang digunakan dalam proses memasaknya. Selain itu, seringkali tambahan daun salam, daun jeruk purut, dan sereh juga diberikan untuk memberikan aroma yang khas. Rempah-rempah tersebut dihaluskan dan digoreng terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kuah untuk mendapatkan citarasa yang terbaik.

Selain daging sapi, rawon juga bisa menggunakan daging ayam atau jeroan seperti usus, babat, atau tetelan. Setelah dimasak dengan rempah-rempah, daging tersebut diiris tipis dan diberikan ke dalam mangkuk berisi kuah rawon. Biasanya, rawon disajikan dengan nasi putih dan ditambahkan dengan pelengkap seperti tauge, irisan daun bawang, emping goreng, dan sambal. Keunikan lain dari rawon adalah rasa khas dari buah keluak yang memberikan warna hitam pada kuah. Buah keluak yang mengandung racun harus melalui proses fermentasi dan direndam dalam air garam selama beberapa hari agar dapat dikonsumsi. Rasanya yang sedikit pahit dan beraroma khas membuat rawon menjadi hidangan yang lezat dan berbeda.

Rawon merupakan hidangan yang populer di Jawa Timur dan sering dihidangkan dalam acara-acara spesial atau dalam restoran-restoran yang menyajikan masakan tradisional. Rasanya yang gurih dan kuahnya yang kental membuat rawon menjadi makanan yang cocok disantap dalam cuaca yang dingin atau sebagai hidangan yang menggugah selera di segala kesempatan.

Sejarah Rawon

Sejarah asal-usul rawon masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan kuliner. Namun, rawon diyakini berasal dari Jawa Timur, terutama dari daerah Surabaya, yang merupakan pusat perkembangan kuliner di wilayah tersebut. Rawon memiliki sejarah yang panjang dan telah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Pada masa itu, rawon disajikan sebagai hidangan istimewa untuk kalangan bangsawan. Namun, saat itu rawon belum memiliki warna hitam yang khas, melainkan berwarna kuning karena penggunaan kunyit dalam bumbunya.

Perubahan besar dalam sejarah rawon terjadi pada abad ke-15 saat bangsa Portugis datang ke Indonesia dan membawa buah keluak atau kluwak dari Brasil. Buah keluak ini kemudian diadaptasi dalam masakan lokal, termasuk rawon. Penggunaan buah keluak memberikan warna hitam yang khas pada kuah rawon dan memberikan cita rasa yang unik. Seiring berjalannya waktu, rawon semakin populer dan menjadi hidangan yang sangat dikenal di Jawa Timur. Setiap daerah di Jawa Timur juga memiliki varian rawon yang sedikit berbeda, baik dalam bumbu maupun bahan tambahan yang digunakan.

Dalam perkembangannya, rawon juga menjadi hidangan yang terkenal di luar Jawa Timur dan dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Banyak restoran dan warung makan yang khusus menyajikan rawon sebagai menu utama mereka. Sejarah panjang rawon menjadi bukti kelezatan dan keunikan masakan ini. Hingga saat ini, rawon tetap menjadi salah satu masakan tradisional Indonesia yang terkenal dan menjadi favorit banyak orang, baik di dalam maupun di luar Jawa Timur.

Rempah-rempah yang ada di rawon

Rawon menggunakan berbagai rempah-rempah yang memberikan cita rasa khas pada kuahnya. Berikut adalah beberapa rempah-rempah yang umum digunakan dalam masakan rawon:

  • Kluwak: Kluwak adalah bahan utama dalam rawon yang memberikan warna hitam pada kuah. Buah keluak ini harus melalui proses fermentasi dan direndam dalam air garam sebelum digunakan. Rasanya yang pahit dan aroma yang khas sangat penting dalam menciptakan citarasa unik rawon.
  • Kunyit: Kunyit digunakan untuk memberikan warna kuning pada kuah rawon sebelum ditambahkan buah keluak. Selain itu, kunyit juga memiliki manfaat kesehatan dan memberikan aroma yang khas pada masakan.
  • Jahe: Jahe digunakan untuk memberikan aroma segar pada kuah rawon. Selain itu, jahe juga memiliki sifat hangat yang dapat meningkatkan rasa nikmat dalam makanan.
  • Lengkuas: Lengkuas atau laos digunakan untuk memberikan aroma khas pada kuah rawon. Biasanya, lengkuas diiris tipis agar mudah dihilangkan saat penyajian.
  • Ketumbar: Ketumbar digunakan untuk memberikan aroma dan rasa khas pada kuah rawon. Ketumbar dihaluskan atau ditumbuk untuk melepaskan aroma dan rasa yang lebih intens.
  1. Bawang merah: Bawang merah adalah bumbu dasar yang memberikan rasa manis dan aroma harum pada kuah rawon. Bawang merah biasanya diiris halus atau dihaluskan sebelum digunakan.

Selain rempah-rempah di atas, tambahan lain seperti daun salam, daun jeruk purut, dan sereh juga sering digunakan untuk memberikan aroma yang khas pada kuah rawon. Penggunaan rempah-rempah ini secara bersama-sama menciptakan cita rasa gurih, kaya, dan lezat yang menjadi ciri khas masakan rawon.

Resep bumbu rawon

Berikut adalah resep bumbu rawon yang dapat Anda coba di rumah:

Bahan-bahan:

  • 500 gram daging sapi (pilih bagian yang berlemak untuk hasil yang lebih enak)
  • 2 sendok makan minyak goreng
  • 2 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk purut
  • 1 liter air
  • Garam secukupnya

Bumbu halus:

  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 4 butir kemiri, sangrai
  • 1 ruas jari kunyit, bakar sebentar
  • 2 ruas jari jahe
  • 2 ruas jari lengkuas
  • 1 sendok teh ketumbar, sangrai
  • 1 sendok teh merica butiran
  • 1 sendok teh terasi, bakar sebentar
  • 2 sendok makan buah keluak, rendam dan haluskan

Pelengkap:

  • Tauge, seduh dengan air panas dan tiriskan
  • Daun bawang, iris tipis
  • Bawang merah goreng
  • Sambal terasi (opsional)

Cara memasak:

  • Panaskan minyak dalam panci. Tumis bumbu halus, serai, daun salam, dan daun jeruk purut hingga harum.
  • Masukkan daging sapi, aduk hingga berubah warna dan terbungkus oleh bumbu.
  • Tuangkan air ke dalam panci, aduk rata. Tambahkan garam secukupnya sesuai selera.
  • Masak rawon dengan api kecil hingga daging empuk dan bumbu meresap, sekitar 2-3 jam. Jika menggunakan panci presto, waktu memasak bisa lebih singkat.
  • Cicipi kuah rawon dan tambahkan garam jika diperlukan.
  • Siapkan mangkuk saji, letakkan irisan daging rawon, tuangkan kuah secukupnya.
  • Sajikan rawon dengan nasi putih dan pelengkap seperti tauge, irisan daun bawang, bawang merah goreng, dan sambal terasi (jika suka).

Selamat mencoba membuat rawon sendiri di rumah. Semoga berhasil dan selamat menikmati hidangan yang lezat ini!

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)
To Top